Amanda terbangun dari tidurnya saat mendengar bunyi bel apartemen. Ia membuka matanya dan melihat Arven masih tidur di sebelahnya. Wanita itu melihat jam sudah pukul tujuh pagi, belum ada yang bangun dari keduanya. Keduanya sama-sama merasakan lelah yang luar biasa, hingga sudah pagi keduanya kompak belum bangun. Wanita itu langsung saja turun dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar. Entah mengapa Amanda kembali merasa takut apabila polisi kembali datang dan ternyata menemukan bukti bahwa suaminya ada kaitannya dengan meninggalnya Jessica. Amanda berusaha menguatkan dirinya sampai akhirnya ia membuka pintu apartemennya. “Galen.” Pekik Amanda kaget. “Hah, Amanda.” Desis Galen, pria itu langsung saja memeluk Amanda dengan erat membuat wanita itu kaget. “Ada apa Galen? Kenapa da