108. Prasangka

2154 Kata

"Nay, suami kamu posesif, ya?" Berbisik-bisik cantik. Yang Rinai lirik mas suami di meja sana, ada jarak dua meja dari duduknya Rinai di sini. Yup! Rinai kangen teman-teman seperbandelannya, yakni Tita dan Dania. Bicara-bicara, tinggal Tita yang belum menikah. Dan suami Dania tak seperti Om Arsen yang jika Rinai pergi keluar, ikut. Kayak sekarang, terlebih katanya Rinai sedang hamil, jadi kalau mau main, ya, mau nggak mau harus dikuntit suami. Daripada nggak main sama sekali, atau cuma di rumah mainnya, kan, nggak seru. So, Rinai iyakan saja dengan syarat: Kasih space buat aku sama temen-temen supaya mereka nggak canggung. Om Arsen sepakat. "Untung laki aku nggak seprotek laki kamu, Nay. Bisa gila aku kalo mau main dikintilin gini. Haha!" "Nggak bisa girls time dengan bebas entar. Ah,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN