127. Selesai Sampai di Sini - END

1882 Kata

"Abis berapa beliin mainan Ara, Mas?" Sekarang anaknya sedang tidur. Tentu saja, habis ngereog yang membuat tetangga datang bertanya ada apa, Mas Barat inisiatif membawa sang putri jalan-jalan. Mau nggak mau, Ara digendongnya, memasuki mobil dan tanpa Nirwana. Kebetulan dia memang sedang nyut-nyutan kepalanya, belum lagi soal penciuman yang agak sensitif akhir-akhir ini walau tak sampai muntah-muntah. Itulah mengapa Nirwana iseng-iseng cek urine di testpack yang sejatinya ada di laci. Pernah Nirwana mengecek, nyatanya dia tak isi. Namun, tidak untuk kali ini. Hasilnya berbeda. Garisnya ada dua. Sukses membuat mata Nirwana membeliak dengan gemuruh menyenangkan dalam d**a. Gegas dia beri tahu mas suami, lalu menangis haru bersama, kemudian memberi kabar bahagia tersebut kepada ibu bahwasan

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN