Ch-91 Ikatan Kuat

1149 Kata

Andreas mendadak menepikan mobilnya, pria itu mulai berkeringat dingin lantaran bukan wajah Raina yang dia lihat melainkan wajah Imelda. Untuk memastikan tatapan dingin dari sosok di kursi belakang, Andreas memberanikan diri untuk menoleh dan melihatnya secara langsung menggunakan kedua matanya tidak melalui spion. “Kenapa berhenti?” Tanya Raina pada Andreas, Raina mengukir senyum pada bibirnya seraya menatap ke arah Andreas yang kini menoleh ke belakang menatap ke arah dirinya. “Saya cemas pada Nyonya.” Jawabnya, lalu segera memutar kepalanya kembali menghadap ke depan menatap ke arah jalan. Andreas tidak melihat spion lagi. Dia cemas kalau sampai Imelda mericuh dan membuat dirinya bersama Raina sampai mengalami kecelakaan. “Ah, iya, aku lupa. Bagaimana kondisi Rey selama aku pergi? A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN