“Ikut aku ke kediaman Nyonya Jenie!” Ucapnya pada Gee. “Baik, Presdir.” Jawab Gee dengan patuh. Diam-diam Rey dan Gee kembali mendatangi kediaman Nyonya Jenie. Nyonya Jenie membukakan pintu gerbang menggunakan tombol di dalam kediamannya. Sampai di sana, Rey melihat wanita itu sedang sibuk duduk di kursi meja kerjanya. “Nyonya?” Sapanya begitu melangkah masuk ke dalam. “Ya, duduklah. Aku akan membuatkan minuman hangat untuk kalian.” “Tidak perlu! Kami sedang terburu-buru,” Sahut Rey segera. Wanita itu tersenyum lalu berjalan menuju ke arah Rey dan Gee yang kini sedang duduk di sofa ruangan utama. “Apa yang membawa kalian datang ke sini?” Tanyanya pada mereka. “Sharon sudah meninggal.” Ucap Rey seraya mencermati wajah Nyonya Jenie. Rey berharap mendapatkan jawaban dari ekspresi ya

