Melihat mobil Rey berlalu pergi, Raina segera mendekat ke meja lobi. “Apa yang dia berikan?” Tanyanya pada Gesya. “Ini, Dokter.” Gesya menyerahkan tas titipan Rey Antoni pada Raina. Raina memeriksa isinya, wanita itu mengerjapkan kelopak matanya menatap gaun berwarna hijau gelap. Model baju tersebut satu dua dengan model yang biasa dia pakai selama ini. “Dia tidak mungkin memperhatikannya sampai sedetail ini, kan?” Gumam Raina seraya membawa baju tersebut masuk ke dalam. Raina segera mencobanya, tepat setelah selesai memakai baju tersebut tiba-tiba ponselnya berdering nyaring. Raina segera mengambil ponselnya dari atas meja kerjanya. “Kamu sudah memakainya sekarang, sepertinya ukurannya sesuai dengan ukuran tubuhmu.” Rey mengulum senyum seraya melemparkan pandangan matanya ke luar mob