Rey sudah tiba di mansion di mana dia menahan Sharon. Pria itu segera mengambil sarung tangan lalu menuju ke kamar di mana Sharon sedang ditahan. Beberapa penjaga mengikutinya dari belakang. Mereka tidak mungkin membiarkan Rey menghadapi hal berbahaya seorang diri. Pintu ruangan dibuka, Sharon masih meringkuk di sudut, wanita itu segera menoleh begitu melihat Rey masuk ke dalam ruangan. “Kenapa kamu memilih wanita kotor itu? Dia tidak pantas tinggal di sisimu! Dia tidak pantas menjadi wanitamu!” Ucap wanita itu dengan mata melotot ke arah Rey, lalu kembali meringkuk menyembunyikan wajahnya di antara kedua lututnya. Rambut Sharon acak-acakan, wanita itu mengacak-acaknya sendiri setiap tidak menemukan apa yang ingin dia katakan. “Dia wanita yang kejam! Dia wanita yang jahat! Dia membunuh

