“Kalau sudah selesai makan, suruh pelayan membawa semuanya ke belakang. Temani aku rebah di ranjang.” Rey mengedikkan dagunya ke arah pintu, berikutnya menarik diri dari hadapan Raina. “Ya, aku akan meminta mereka membawa keluar semua makanan ini.” Sahutnya dengan suara lirih. Raina segera berdiri dari kursinya, lalu menarik daun pintu dan melihat Albert sedang berjaga. “Bawalah keluar makanan di atas meja dari dalam kamar ini.” Ucapnya pada pria tersebut. “Baik, Nona.” Albert segera masuk ke dalam kamar Rey, pria itu meletakkan semua makanan di atas nampan lalu membawanya keluar dari dalam ruangan. Rey mengambil baju piyama lalu segera memakainya, pria itu berdiri di depan cermin sambil mengeringkan rambutnya. Raina berjalan menuju ke arah ranjang lalu rebah di sana. Rey menatap bay

