part 17

1525 Kata

"Emmm…. Emmm" Luna terus berontak saat Agam memaksa diri untuk mencium bibir Luna, namun, meski begitu, tenaga Luna tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tenaga Agam, dengan perlahan, tangan Luna mulai sedikit melemah karena sudah kehabisan tenaga, dan membiarkan Agam menikmati bibirnya dengan puas. Tidak disangka oleh Agam, ternyata ke terdiaman Luna bukan karena menikmati sentuhannya. Agam langsung menghentikan kecupannya, saat melihat ada setetes air yang jatuh dari pelupuk matanya "Why are you crying?" Tanya Agam sambil menghapus air mata Luna. Betapa terkejutnya Agam, saat pertanyaannya justru dijawab dengan aksi nekad Luna "Apa yang ingin Pak Bos lakukan, lakukan! lakukan sekarang Pak, agar semua penghinaan mama menjadi kenyataan, lakukan!" Ujar Luna yang sedikit meninggikan su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN