Baru juga Agam pergi, ada seseorang yang menepuk pundak Luna dari belakang, hingga Luna yang sedang melakukan cat kuku dengan spontan nya menoleh ke belakang.
Degh
"Kamu!" Pekik Luna kaget
"Kaget ya?" Tanya Byan, lalu melangkah agar berada di depan Luna. Luna langsung panik, takut terjadi kekacauan akibat kedatangan Byan. Yah, orang yang sejak tadi memantau Luna adalah Byan, bahkan tanpa Luna sadari, Byan selalu mengikuti dirinya, hanya saja saat Luna mengalami insiden penculikan Byan memilih berdiam diri, karena ingin mengambil kesempatan dari penculikan Luna, tapi sayang, niat Byan ingin memanfaatkan penculikan Luna untuk menolong Luna, ternyata sudah didahului Agam, Agam menolong Luna lebih dulu dari dirinya.
"Byan, kumohon pergilah, jangan membuat masalah." ujar Luna mengusir Byan
