"Sofia, kamu jelas dengannya, apa yang harus dia lakukan dan apa akibatnya kalau dia mengkhianati kita," ucap Oma dengan suara yang keras dan tidak sabar. "Rania, kerjasama kita selama kamu menjadi menantu disini kamu harus mengikuti perintahku. Kamu buat Kaiden memberikan seluruh hartanya keatas nama kamu, setelah itu kamu pindahkan seluruh harta Kaiden untuk kami," terangnya membuatku tersentak kaget. Aku tidak menyangka rencana mereka begitu besar dan kejam, ingin merebut harta keluarga ini dan aku yang menjadi tumbal mereka. Ibu Sofia menatapku dengan mata yang dingin dan mengancam, sementara Oma menatapku dengan mata yang tajam. "Dan, bila kamu mengkhianati kami. Siap-siap kamu menyusul Aruna," bisik Ibu Sofia mengancam, suaranya yang lembut tapi menakutkan membuatku merasa seperti