"Samita sayang, kenapa wajah kamu pucat seperti ini?" tanya Raka seraya memegang bahu pacarnya. Kedua teman Samita menggelengkan kepala, terlihat tidak ingin ikut campur saat Raka memandang ke arah mereka.
"Rania," gumam Samita, suaranya terdengar bergetar namun dengan nada yang keras.
"Rania," sahut Raka, wajahnya terlihat bingung. Kedua teman Samita memberi kode agar Raka berbalik, dan akhirnya Raka berbalik dengan wajah terkejut. Namun, ekspresi terkejut itu dengan cepat berubah menjadi gaya sombong yang biasa dia tunjukkan. "Rania, sedang apa kamu di tempat seperti ini?" tanya Raka sambil melihatku dari ujung kaki hingga kepala, matanya menyipit dengan rasa penasaran dan sedikit ejekan.
Raka terlihat tidak percaya aku bisa berada di tempat yang sama dengannya, seakan-akan aku tidak
