Bab 21. Rahasia Leon

1277 Kata

"Ratna, kamu kan satu kerjaan dengan Rania. Harusnya mereka mengajak kamu berangkat bersama, jangan pilih kasih juga bos kamu sama anak buahnya," ucap Ibu Erni, masih tidak terima anaknya tidak diajak berangkat bersama dengan Pak Kaiden. Pak Kaiden memutar kunci mobil, mesin mobil mulai hidup. "Sudah cukup, kita berangkat," katanya menghiraukan Ibu Erni yang masih mengoceh. Mobil melaju meninggalkan kontrakan, meninggalkan Ibu Erni dan Mbak Ratna yang masih berdiri terpaku. "Rania, apa setiap hari tetangga kamu seperti itu?" tanya Pak Kaiden, terlihat ekspresinya kesal karena omongan Ibu Erni. Aku sudah biasa dengan hinaan dan cemohan Ibu Erni, jadi ketika dia menghinaku udah kebal tidak sakit hati lagi. "Tidak semua, Pak. Hanya Ibu Erni yang tidak suka denganku," jelasku dengan nada ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN