Wina masuk ke kamar Theo. Dia kemudian berhenti di salah satu kemasan mengkilap yang tercecer di lantai. Cepat ia memungut satu kemasan mengkilap dari lantai. "Kondom ...?!" Wina pesan tak ganti setelah mengetahui isi dari kemasan mengkilap tersebut rupanya adalah sebuah alat kontrasepsi. Jika dihitung ada dua puluh empat kemasan mengkilap di sana. Wina tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana bisa Theo mempunyai barang seperti ini? Dia masih lajang, belum menikah. Harusnya benda itu dimiliki oleh pria yang sudah menikah. Kenapa Theo punya ini? Wina benar-benar merasa aneh saja. Apa sebenarnya yang dilakukan oleh Theo di luar sana. Pikirannya berkelana ke mana-mana. Sungguh, ia kamu mempunyai pikiran buruk pada saudaranya. Tapi bukti dihadapannya sangat nyata. "Theo, ini

