Eps. 51 Segelas Minuman Segar

1038 Kata

"Casia?!" Tak hanya Casia yang terkejut kali ini. Tapi Theo saat mereka kembali bertemu. Theo memang kerja serabutan dan menerima banyak pekerjaan. Yang ada dalam pikirannya adalah uang, uang, dan uang. Jadi apa saja yang bisa menghasilkan cuan, dia akan kerjakan. Meski jam kerja itu mustahil, seperti sekarang ini. Beruntung, saat itu Nevan menemani. Jadi Casia tidak terlalu takut dengan Theo. Langsung saja, dia meraih lengan Nevan yang ada di sampingnya, melingkarkan tangannya di sana. "Sayang, cepat selesaikan administrasinya. Aku lapar sekali," ujar Casia sembari merajuk pada Nevan. Nevan sendiri malah mengunci pandangan matanya pada tangan Casia yang melingkar pada lengan kekarnya. Kakak, seandainya ini pernah terjadi dan bukan hanya akting saja. Tapi meski ini hanya akting, a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN