Melihat lembaran uang, membuat Theo yang sebenarnya lelah memaksakan dirinya. Akhirnya dia kembali menahan satu butir pil penguat. Sebenarnya dia jarang menggunakan jenis pil tersebut. Tapi dia selalu sedia untuk pelanggan tipe hiper seperti Mega ini. "Apakah kamu sudah siap Theo?" Mega hanya memberi waktu pria itu selama tiga puluh menit saja. "Ya, aku siap sekarang." Kembali terdengar desahan dari Mega kala Theo mulai beraksi. *** "Jadi ... ini rumahnya." Seorang pria asing berdiri di depan rumah Theo. Dari dalam sebuah mobil dengan hanya menurunkan sedikit kaca, dia memperhatikan dengan seksama rumah tersebut. "Sepertinya penghuni rumah sedang tidak ada di tempat. Baik, lain kali aku akan mendatanginya kembali." Pria tadi menutup kembali kaca mobil lalu melajukan mobil dengan cepat

