"Entahlah! Mungkin saja dia pencuri."
"Tapi masa seorang pencuri berpakaian rapi seperti itu?"
"Atau pengunjung yang tidak mau bayar?"
"Bisa juga pengunjung yang tak bisa bayar?"
Berbagai opini terlontar dari beberapa pengunjung yang masih menatap Theo. Dan semua opini itu bisa didengar oleh indra pendengar Theo.
Sial! Mereka semua memandangku rendah begini. Promo kafe sialan! Mereka membohongiku dengan cara mengetrik jam promo. Jika tahu begini tadi aku tidak mampir ke tempat ini.
"Bayar sekarang atau aku akan memberimu pukulan lagi!" ancam petugas sekuriti.
Banyak pasang mata yang kembali menatap tajam ke arah Theo. Sungguh, itu membuat Theo merasa tak nyaman dengan tatapan menghina seperti itu. Ia pun bangkit dan berdiri tegak. Dia tak ingin orang lain lebih menginjak dirinya
