63. Pulang

1071 Kata

Maya terbangun pagi itu di atas ranjang sendirian, selimut satin berwarna hitam menyelimuti tubuhnya yang polos tanpa sehelai benangpun. Gadis itu bergerak untuk bersandar pada dinding di belakangnya dan seketika merasakan nyeri pada bagian sensitifnya. “Ah, ini sakit," keluhnya. Kepalanya memindai ruangan yang tampak asing baginya. “Ini di mana?” tanyanya bermonolog. Maya mencoba mengingat kembali kejadian tadi malam di mana dia tengah berbaring di atas meja dan pria itu menikmati dirinya. Maya memejamkan matanya .... “Ah, sakit.” Maya mengerang sakit ketika Rayyan memaksa memasuki miliknya yang tegang dan mengeras ke inti tubuhnya dengan sangat kuat hingga Maya harus menjerit seakan tubuhnya robek. Itu adalah kali pertama dia merasakan sesuatu yang sering dilakukan oleh para teman

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN