Bella melangkah pelan menuju sofa di mana Andreas dan ayahnya berada. Dia yakin tadi malam bukanlah masalah besar yang harus dibahas secara resmi di sini, apalagi dia sudah menikah dan sudah menjadi tanggung jawab suaminya, sehingga ayahnya tidak perlu ikut campur dalam urusannya lagi.
“Bella duduk sini,” titah Adrian ketika melihat putrinya tampak ragu menghampirinya.
Mau tak mau gadis itu mengambil tempat di sebelah Andreas dan menyisakan jarak sekitar sepuluh sentimeter dari pria itu. Andreas pun menyadari hal itu jika Bella menjaga jarak darinya.
“Ada masalah apa, Pa?” tanya Bella dengan nada yang terdengar berat.
Adrian berdehem. “Sabtu ini papa berniat untuk merayakan ulang tahun kakek di rumah. Papa tidak mau ada penolakan, papa ingin kamu dan Andreas menginap satu atau dua
