“Nona, kamu bisa mendengar kami?” tanyanya berusaha agar Alexa tetap sadar, sementara temannya melakukan tindakan pemeriksaan. Alexa yang sejak tadi terkulai lemas karena merasakan sakit, hanya bisa menggumam lirih, dia kehabisan tenaga dan akhirnya terkulai tak sadarkan diri. Beberapa jam kemudian, dokter dan perawat sudah melakukan tindakan terhadap Alexa dan akhirnya berhasil menindaklanjuti apa yang terjadi pada perempuan itu. Alexa menangis lirih, ingin sekali dia menjerit dan berteriak menyesali semua yang telah terjadi, namun tubuhnya lemas bahkan hanya untuk sekedar bersuara. “Anakku!” bisiknya pilu. Pagi tadi setelah dia merasakan sakit luar biasa dan mengalami pendarahan, Alexa menerima kabar jika dia kehilangan janin yang dikandungnya, yang merupakan kabar paling buruk yan