Sementara itu Revan dan Feeya memang datang ke rumah sakit bermaksud untuk memeriksakan kondisi Ryu yang baru saja masuk rumah sakit. Anak itu mengalami demam tinggi dan dijaga oleh seorang pelayan mereka. “Mas,” ucap Feeya dengan mata tertuju ke arah lain, sementara Revan sedang berbicara dengan suster yang berjaga. “Iya, kenapa, Sayang?” sahut Revan sambil merangkul bahu istrinya itu dengan mesra, membuat kedua perawat yang ada di balik meja pun tersipu sendiri karenanya. “Kayaknya aku tadi lihat Alexa, deh, Mas!” ujarnya dengan kening berkerut. Revan mengerutkan keningnya sambil melihat ke arah yang ditunjuk oleh Feeya. “Mana? Nggak ada!” katanya. Feeya tampak kebingungan sendiri, dia yakin jika melihat adik iparnya itu baru saja keluar dari area dalam rumah sakit bersama dua oran