“Argghhhh….. Raisa.” Mendengar namanya disebut, Raisa membuka maatanya. “Iya?” dia tau itu adalah suara Juan, tapi dimana pria itu? Raisa keluar dari kamar Kenzo, melangkah menuju kamar sang kekasih. “Pak?” Gemercik air memberi tanda kalau Juan ada di kamar mandi. Karena Raisa sudah mengantuk berat, dia memutuskan berbaring di sana. berharap saat bangun nanti, Juan sudah memeluknya dengan hangat. Sementara Juan sendiri baru saja melampiaskan hasratnya, Bara tidak membantu sama sekali hingga membuatnya seperti ini. satu kali pelepasan untuk Juan, dia pikir semuanya berakhir. “Sial.” Tapi ternyata miliknya berdiri lagi. Seberapa kuat obat ini? “Kuattttt banget, soalnya kata Eyang, Papa gue udah kehilangan stamina. Makannya ini 100 kali lebih joss.” Nah, mengingatnya saja membuat Juan i