Pintu yang terbuka

1643 Kata

Setelah acara mengunjungi teman Juan, mereka langsung berduaan dulu dengan pergi ke salah satu mall sebelum pulang ke rumah Ibu Putri. Sang anak memesan kalau dia ingin makan dengan menu tertentu dan kebetulan belum ada bahannya di rumah. “Mas, itu si Om Bara masa nikahin gadis baru 18 tahun, kasihan banget. Ditambah lagi, dia umurnya udah 32 tahun.” “Gak jauh beda sama kita, Sayang. umur bukan penghalang sama sekali.” “Eh, tapi diamah kayak terpaksa gitu. Dia cerita kalau dulunya dia dibesarin sama Eyangnya si pria, terus tiba tiba disuruh nikah. Kasihan banget gak sih, Mas? Hidupnya udah diatur sama yang besarin dia.” Juan tertawa, dia menggeggam tangan Raisa kemudian menciumnya. “Gak usah kasihan, itumah akal akalannya si Bara aja. dia itu suka banget sama Tiranti, jatuh cinta pada p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN