L I M A E M P A T

1228 Kata

"Aku udah kebiasaan gerak, mau diam aja nggak enak mas." "Ya kan bisa gerak sewajarnya, nggak usah full 24 jam. Cukup kamu urus aku dan Cila aja yang lain biar di urus bibi." Safir menyelesaikan pijatannya, dan keduanya saling berhadapan. "Kamu itu sekarang istri aku, bukan sekretaris aku lagi." **** Happy Reading **** Saat menunggu kedatangan kereta Safir terlihat gelisah sendiri di antara yang lain. Meski dirinya memesan tiket kelas atas yaitu luxury 2 yang memiliki fasilitas super mewah dan lengkap, tapi dirinya membawa Cila yang bisa saja sewaktu-waktu rewel karena kelelahan menempuh jarak yang cukup jauh dan lama. "Lo kenapa sih dari tadi kelihatannya gelisah banget," tanya Farhan yang dari tadi memperhatikan sahabatnya. "Nggak, gue cuma khawatir sama anak gue takut rewel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN