"Aku benci sama keluarga itu! kak Runa seharusnya menolak lamaran dia! semenjak kak Runa masuk ke dalam keluarga itu hidupnya makin sengsara, dan semua masalah terus hadir dalam hidupnya!"
"POPY! KAMU NGGAK BOLEH BILANG BEGITU!" Bentak Bayu dengan suara meninggi.
"KENAPA? APA YANG SALAH? TANPA KELUARGA ITU AKU DAN KAK RUNA BISA BAHAGIA!"
*****
Aruna semakin sesenggukan sampai Safir tak tahan untuk tidak memeluk tubuhnya dan berusaha menenangkannya.
"Hustt ... hustt ... kami akan membersihkan nama kamu dan Asraf lagi. Kami janji sayang." Safir mengusap lembut kepala Aruna sambil mencium puncak kepalanya berkali-kali.
"Aku benar-benar nggak terima, dia sudah fitnah aku dengan begitu kejam sampai semua orang benci sama aku."
Safir terus memeluk tubuh Aruna dan membisikkan kata-kata
