"Hari pernikahan kita sudah terlewat. Seluruh undangan di batalkan, dan gedung gang sudah dihias tidak jadi di gunakan." Aruna yang tak mampu menahan air matanya akhirnya menangis lagi di hadapan Safir.
"Kamu kecelakaan setelah pulang dari apartemen aku, dan kamu koma selama dua minggu." Dengan suara yang tidak terlalu jelas Aruna menjelaskan semuanya pada Safir.
****
Happy Reading
****
"Mas, kamu bangun? kamu bisa lihat aku kan?" Aruna benar-benar terkejut melihat mata Safir kembali terbuka setelah beberapa hari tidak sadarkan diri.
Tangannya langsung memencet tombol di atas ranjang Safir agar dokter segera datang dan memeriksa keadaan Safir.
"Ini aku mas, Aruna." Aruna terus-terusan berbicara karena Safir hanya diam tak bergerak atau membuka mulutnya.
"Ini Cila, kamu pasti kan
