Aruna menghisap dalam-dalam udara segar pagi ini. Rasanya tubuhnya jauh lebih segar dan hatinya terasa sangat damai padahal tidak ada yang sepesial hari kemarin ataupun hari ini.
Setelah melakukan sedikit pemanasan untuk merenggangkan otot-ototnya, Aruna kembali duduk dan menikmati latte yang ia sudah ia buat khusus untuk menemaninya pagi ini.
Suaminya masih terlelap di ranjang setelah percintaan panas yang mereka lakukan semalam sampai pagi menjelang.
Aruna juga berharap kali ini benih Safir akan berhasil membuahi sel telurnya karena hari ini adalah masa suburnya dan semalam Sagir tak hanya sekali dua kali melakukan pelepasan, Aruna sangat amat berharap pembuahan itu bisa terjadi meski terkesan sangat tidak mungkin.
Aruna mengusap perutnya yang masih datar. Kadang ekspetasi gilany
