T I G A D U A

1329 Kata

"Ayo kak mumpung janur kuning belum melengkung kak Runa masih bisa ditikung. Aku bakal bantu kak Bayu 100 persen pokoknya." Bayu menjitak gemas kepala Popy. Gadis itu memang sama sekali belum dewasa dan tidak mengerti bagaimana pikiran dan perasaan orang dewasa. **** Happy Reading **** "Kak aku boleh tanya nggak?" "Boleh, Popy mau tanya apa emang?" "Sejak kapan kak Bayu suka sama kak Runa." Bayu memandang Popy sinis. Bocah itu memang memiliki tingkat kejulid-an sangat tinggi. Berbeda dengan kakaknya yang selalu lemah lembut dan penurut. "Saking lamanya kakak sampai lupa," jawab Bayu seadanya karena perasaannya benar-benar sensitif kalau ada orang yang membahas tentang perasaannya pada Aruna. Popy terkekeh dan menyandarkan kepalanya di bahu Bayu. Saat ini keduanya tengah be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN