Salju Pertama ~~

994 Kata

Mendung … tak selamanya akan hujan. Begitu pula sebaliknya. Seperti malam ini. Langit kota London yang begitu pekat, yang semula bertabur bintang, tiba-tiba saja menurunkan kepingan-kepingan salju tipis, diikuti angin dingin berembus, seakan menusuk pori-pori kulit. Pria bersweater putih polos, dan hoodie menutup kepalanya, tengah berbaring di atas ranjang kecil khusus penunggu pasien, menatap langit-langit kamar, di bawah cahaya remang-remang, dengan sebelah tangan ia jadikan bantalan untuk kepalanya. Sedangkan Zeira, yang juga tengah menatap plafon kamar perawatannya, terdengar mengembuskan napas lega yang cukup panjang. “Salju pertama di bulan Desember, bareng sama lo, Rash,” ucapnya tiba-tiba. “Hm.” Pria tampan itu bergumam, sembari mengulas senyum bahagianya. “Lo tahu gak?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN