Takdir Kembali Berputar ~~

1166 Kata

“Gue akan selalu ada buat lo, Zei. Lo, adalah orang yang sangat berarti dalam hidup gue. Sampai kapanpun,” ucap Arash. Zeira semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Arash, lalu membenamkan wajahnya di atas perut berotot milik pria itu. “Kenapa mimpi gue terasa senyata ini? Rash … gue bener-bener berharap, saat ini, lo ada di sini, di samping gue. Bukan hanya sekedar mimpi,” gumam Zeira. Mendengar pernyataan gadis dalam dekapannya, Arash seketika mengulum senyumannya, sembari melepaskan pelukan Zeira dari tubuhnya. Ia bungkukkan tubuh hingga wajah mereka sejajar, menatap mata sembab sahabatnya, lalu mengulas senyum menggoda. “Apa … lo sayang sama gue?” tanya Arash, mencoba memanfaatkan keadaan Zeira yang belum sepenuhnya sadar. Tanpa terduga, gadis cantik itu menganggukkan kepala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN