Ketidakpercayaan Meisya

1104 Kata

Tanpa menunggu acara selesai, Raikhal segera menghampiri Meisya dan berniat untuk mengajaknya pulang. "Apa kamu mau pulang sekarang?" tanya Raikhal yang kini sudah duduk di hadapan istrinya yang tampak kebingungan. "Aku tidak bisa pulang dalam keadaan linglung seperti ini." Meisya menjawab sembari menggelengkan kepala. "Apa yang membuatmu linglung? Apa kita perlu pergi ke rumah sakit dan menemui dokter?" Mendengar penawaran dari Raikhal, Felicia yang duduk di meja yang sama dengan mereka pun mulai bersuara. "Dia tidak butuh dokter, Raikhal. Dia hanya butuh penjelasan darimu tentang semua yang terjadi." "Penjelasan tentang semua yang terjadi pada hari ini!" timpal Meisya yang kini menatap suaminya penuh tuntutan. Raikhal tersenyum dan segera menganggukkan kepala. "Oke, aku paham.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN