Malam Pertama

1219 Kata

Raikhal menatap wajah istrinya yang tampak bersemu merah dengan sangat intens, namun Meisya tidak berani menjawab atau sekedar mengatakan jika dia mencintai suaminya. Rasanya tidak mungkin untuk Raikhal menunggu Meisya mengungkapkan perasaannya yang entah sampai kapan, jadi dia kembali mencumbu wanita cantik itu karena gairahnya semakin bergelora dengan keintiman mereka saat ini. "Meisya, malam ini kamu akan menjadi milikku seutuhnya!" gumam Raikhal dalam hati dengan perasaan bahagia yang membuncah. Saat malam semakin larut bagi orang-orang yang masih beraktifitas di luar, namun bagi pasangan itu malam panjang baru saja dimulai. Malam yang indah untuk mereka lalui berdua. Suasana yang romantis tanpa ada gangguan dari orang lain mendukung keduanya untuk menghabiskan malam pertama. Suas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN