"Kakak, apakah kamu ada waktu malam ini? Sekarang aku ada di Rumah Sakit Permata Biru, dan ada seseorang yang berani menghinaku. Datanglah ke sini dan hilangkan dia dari muka bumi ini. Aku benar-benar sakit hati atas sikap dan perkataannya! Bawa teman-temanmu yang biasa membunuh," ucap Susan yang saat ini mengadu pada sang kakak yang selama ini selalu berusaha untuk melindungi wanita itu menggunakan kekuasaannya. Sementara Raikhal hanya tersenyum mendengar drama yang dimainkan oleh wanita itu. Kebetulan dia pun sudah selesai mengetik pesan teks untuk dikirim kepada Samuel Nostra. "Datanglah ke Rumah Sakit Permata Biru lantai 11 ruang melati. Ada seseorang yang ingin membunuhku!" Itulah isi pesan Raikhal yang tanpa menunggu waktu lama langsung mendapat balasan. "Tuan Raikhal, siapa sese