Pria berpakaian serba hitam itu dengan hormat memimpin semua orang sampai ke pintu diamond room. Kemudian, dia mengeluarkan formulir, menyerahkannya langsung kepada Raikhal, dan berkata dengan sopan. "Tuan, tolong tanda tangani ini." Diamond room ini khusus disediakan untuk Raikhal dan pihak hotel membutuhkan tanda tangannya untuk mengonfirmasi. Raikhal mengambil pena dan kertas sambil tersenyum, lalu dia hendak membubuhkan tanda tangannya di kertas tersebut. Namun, seketika suara Marven tiba-tiba berdering. "Sial, jangan sentuh kertas dan pena milikku itu, Raikhal!" Marven melangkah maju dengan wajah marah, lalu dia langsung merebut pena dan kertas dari tangan Raikhal. Kemudian pria itu menandatangani formulir tersebut sebelum akhirnya meluapkan amarahnya pada Raikhal. "Harusnya ka