"Aeden, jika kau mengantuk kau pindah ke ranjang saja, astaga, pahaku sakit." Lova mengeluh pada Aeden yang sedang berbaring dengan kepala di atas pahanya. "Aku tidak mengantuk, Love. Aku ingin menonton bersamamu." "Aih, terserah kau saja." Lova tahu Aeden keras kepala. Ia melanjutkan aktivitas menontonnya. Beberapa detik kemudian matanya beralih ke bawah, Aeden menutup matanya. Lova menghela nafas, "Aeden, tubuhmu bisa sakit jika tidur seperti ini." "Aku tidak tidur, Love." Lova meraih remote, ia mematikan televisi. "Kenapa dimatikan? Filmnya belum selesai." "Aku mengantuk, kita pindah ke ranjang saja." Aeden menatap Lova, ia tahu Lova mematikan televisi karena posisi tidurnya. "Aku akan pindah ke ranjang, lanjutkan nontonmu." Aeden memilih untuk bangkit dari sofa. Lova tak