Bab 62 Aku tidak menyangka kamu adalah sosok yang membuat aku mensyukuri beradaanku di dunia ini. **** Masih di lokasi yang sama, siang ini Raisa diajak oleh Rafael menemui seseorang. Padahal ya, Raisa tidak mau keluar rumah hari ini. Karena ia merasa badannya sangat lemas sekali. Ditambah nanti malam ia harus meninggalkan daerah ini, Raisa yakin selama perjalanan nanti dia akan tertidur. "Muka kamu pucat sekali. Kamu sakit?" Rafael baru keluar dari kamar mandi saat Raisa duduk di kasur mereka dengan wajah pucatnya. "Cuma gak enak badan aja. Kaya mau muntah tapi gak bisa-bisa. Kayanya asam lambungku naik deh Raf." Lepas mengatakan maksudnya Raisa berlari ke kamar mandi. Hoekk...Hoekk... Pijatan di lehernya, membuat Raisa yang terduduk di lantai kamar mandi menengok. Rafael menatapn