Bab 70 Sesak memang saat harus mengucapkan kata perpisahan. Tapi, apakah kita bisa menahannya di saat dia keras kepala pada apa yang di inginkannya? ***** Raisa termenung saat suaminya membawanya kembali ke rumah mereka. Ciuman Alex yang ia berikan pada Bian menusuk relung hati Raisa. Hatinya seperti tercabik-cabik. Bohong jika Raisa tidak marah pada Alex. Wanita itu ingin marah padanya, tapi ia tidak bisa melakukannya. Alex sudah memutuskan, jadi ia hanya menerima keputusannya. Hanya satu yang Raisa fokuskan sekarang, menjaga Bian dengan baik, sampai Alex sudi menggendongnya lagi seperti tadi. Raisa tidak pernah menyangka sebelumnya kepergian Caca akan mengubah sosok sepupunya menjadi lelaki yang tidak punya hati. Padahal dulu, Alex selalu mengutamakan keluarganya dibandingkan yang la