Bab 8 Semakin kamu ingin tahu, maka semakin cepatlah kamu dengan kematian. **** Aku tidak pernah sepenasaran ini sebelumnya, tapi mendengar ucapan nenek lampir membuat aku semakin penasaran untuk mencari tahu semuanya. Mungkin kali ini aku bisa menemukan petunjuk lain, supaya aku tidak di hantui oleh rasa penasaran yang sangat menggerogoti jiwaku. Kini, langkah kakiku terhenti pada sebuah kafe yang ramai di hadapanku. Bukan secara sengaja aku mau datang ke sini, melainkan karena Marisa Nasution mengajakku bertemu di tempat seramai ini. Bisa kalian bayangkan jika mereka tahu, pasti aku akan di kejar-kejar oleh fansku. "Raisa? What are you doing here?!" Aku pikir salah satu fansku. Ternyata bukan. Tapi melihat sosok di depanku berteriak membuat aku yakin, pasti hari ini gagal aku menemu