2 minggu kemudian, Bima akhirnya resmi memperkenalkan Mimin dihadapan kedua orang tuanya. Seluruh keluarga menyambut baik kehadiran Mimin, pembawaan Mimin yang bersahaja membuat siapapun betah berlama-lama bersamanya. Wanitanya ini pandai membawa diri dalam lingkungan baru sehingga tidak ada satupun yang tidak menyukainya. Ia tidak salah memilih Mimin menjadi pendamping hidupnya. Hal yang paling penting disini, keluarga mereka menganut tradisi adat yang kental. Tapi tidak menjadi halangan untuk mereka bersama. Cara menyampaikan niat baik tentu saja dengan tingkah laku yang sopan. Mulai cara berbicara, berpakaian, dan sikap hormat kepada orang yang lebih tua. Bima tahu bahwa calon mertua menginginkan sang anak tidak jatuh di tangan yang salah. Sehingga beliau benar-benar yakin anaknya ber