Rasa

1110 Kata

Malam ini Veve benar-benar tidak bisa tidur. Fikirannya masih bergelut dengan perlakuan Akbir di mobil tadi. "Oh ayolah! itu hanya perlakuan kecil. Kenapa juga aku baper?" Kesal Veve menjambak rambutnya sendiri. "Please Ve, lo itu cantik,baik hati dan tidak sombong pasti itu hanya akal-akalan Kak Akbir saja buat modus. Wajarlah, siapa yang gak kesemsem sama cewe secantik lo?. hihhi!" Veve terkikik geli setelah bermonolog dengan ngelantur. Mungkin kalau Raga ada disini dia akan muntah mendengar omongan Veve. Siapa yang gak baper sih kalau kalau jatuh di gendong, di elus kepalanya. Apalagi itu seorang Akbir Dewangga. Master chef dengan tubuh proposional dan wajah yang menawan. Sebenarnya Veve tau kalau wajah Akbir memang tampan. Tapi ia cukup gengsi untuk mengakuinya. Apalagi cowo idama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN