BAB 36| Kekecewaan Helena

1670 Kata

*** Dengan kekuatan yang luar biasa, Heros mencengkeram erat stir mobil dengan kedua tangannya sambil menundukkan wajahnya. Matanya yang kelelahan terpejam erat, sementara kilatan keringat muncul di sekitar pelipisnya. Tubuhnya tegang dan penuh dengan ketegangan, mencerminkan keadaan batin yang rumit. Hem yang melekat di tubuh atletisnya sudah lembab oleh keringat, menyatu dengan garis-garis otot yang menegang. Hampir satu jam berlalu tanpa suara di dalam mobil, di mana angan-angan membawanya kembali pada kejadian tragis di masa lalu. Heros, dengan mata yang terasa berat dan pikiran yang terombang-ambing, terperangkap dalam aliran kenangan yang menyakitkan. Ia menangis tanpa kendali, air mata membanjir turun dari matanya dan mengalir di pipinya, bahkan menetes begitu banyak hingga mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN