Aditya memasuki rumahnya dengan mengernyitkan dahi pertanda bingung. Rumahnya terasa sangat sepi seperti tak ada tanda-tanda ada orang di dalam sana, terlebih lampu rumahnya masih belum dinyalakan padahal hari sudah hampir malam. Perasaan khawatir tiba-tiba menyelimutinya, dengan mempercepat langkahnya, Aditya memasuki rumah dan meneriakkan nama Nafisa. "NAFI!!... SAYANG, KAMU DI MANA?" Aditya menyalakan lampu dengan perasaan semakin khawatir. Ia takut Nafisa kenapa-napa, karena Nafisa di rumah ini hanya sendirian setiap ia tinggal bekerja. Aditya mengecek semua tempat, ke dapur tak ada, di ruangan tengah tak ada juga. Ia berusaha menenangkan dirinya sebelum mengecek ke tempat terakhir, kamar mereka. Dengan berlari, Aditya menaiki tangga menuju kamar mereka yang letaknya di lantai dua.
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari