NEXT 60

1499 Kata

“Apa!!! Kamu kasih dia pekerjaan? Di mana otak kamu Aryo?!!” Kemarahan Oma menggelegar. Bisa-bisanya Aryo termakan sama permainan wanita yang pura-pura lemah itu. Katanya casanova, sudah biasa modusin perempuan, tapi masuk juga dalam perangkap musang berbulu domba. Hih! Oma gemas sekali sama Aryo. Pengen rasanya ngucek-ngucek rambut klimisnya itu sampai keriting. “Kasihan Oma. Dia butuh uang. Oma nggak tahu gimana mamanya! Matre minta ampun. Dia pasti bakalan dimarahin karena pulang ke Bandung nggak bawa duit malah ngilangin duit,” kata Aryo memberi pembelaan. Di sebelahnya Tania pasang muka sebal. Kalau sedari awal Aryo cerita sama dia, kan nggak akan kejadian juga sampai harus nerima Endang kerja. “Terus sekarang mau gimana? Udah kacau gini baru ngadu sama Oma. Dan Tania … sayang? Sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN