Bagian-43 (Rumit)

1018 Kata

"Lagi apa, sih, Mas? Aku lihatin dari tadi, kayaknya Mas lagi ada masalah," tebak Asri karena melihat suaminya bolak-balik mengamati ponselnya, padahal biasanya tidak. "Salsa ke mana, ya? Kenapa nggak ke sini-sini. Aku kangen sama dia," jawab Yudha sambil terus memperhatikan gadget yang dipegangnya. Berharap tiba-tiba ada pesan atau panggilan masuk. "Kenapa nggak ke sekolahnya saja?" "Kalau dia ada di sekolah, nggak mungkin juga sampai sekarang aku belum ketemu sama dia. Rumahnya juga sepi. Udah seminggu, lho, ini. Tumben banget." "Ya, udah, sih, Mas ... kan dia sama ibunya juga. Sebelum ketemu sama Mas, mereka juga baik-baik saja, kan." Asri tidak munduga, ternyata apa yang diucapkannya salah di mata Yudha. Pria itu sekarang sedang mendelik ke istrinya. Asri menyadari itu. "Maaf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN