Acara ijab kabul selesai. Jam sudah menunjuk ke angka sembilan. Penghulu pamit. Menyisakan keluarga dan kerabat Yudha saja. Sebagian keluarga Yudha memutuskan untuk pulang. Kecuali mereka yang ditunjuk untuk dijadikan pagar ayu, pagar bagus, atau yang di Karang Salam biasa disebut manggala yudha, dan penjemput tamu. Termasuk kedua orang tua Yudha yang nanti juga akan didandani, mendampingi sang putra di pelaminan. Untuk pertama kali, Yudha masuk ke kamar Asri, kamar pengantin mereka. Keduanya sama-sama gugup. Salah tingkah. Tidak tahu apa yang harus diperbuat. Melihat ada koper teronggok di lantai, Asri mendekati. "Ehm, ini koper Mas? Atau koper Bu Rahayu, Mas?" "Sepertinya koperku." "Ehm, aku keluarkan baju kamu, ya. Aku pindah ke lemari." Yudha mengangguk saja. Ia heran. Bisa-bisa