PROMISE - BAB 64

1944 Kata

*POV Habibi* Semoga ini adalah akhir dari prahara rumah tanggaku dengan Ainun. Bukan aku tidak ingin jujur dengan Ainun. Aku hanya takut saja Ainun marah dan berdampak pada kehamilannya. Ainun mungkin bisa memaafkan aku saat ini, tidak tahu nanti jika di rumah, aku yakin Ainun masih kecewa dengan aku. Aku hanya diam saja dari tadi dengan mengemudikan mobilku menuju ke tempat pemakaman Yasmin. Aku tidak berani mengajak Ainun bicara, karena aku tahu dia masih kecewa dengan aku. “Mas,” panggil Ainun. “Iya, Ainun,” sahutku. “Aku tahu kamu pernah mencintai Yasmin, dia sudah tidak sakit, sekarang dia sudah tenang di alamnya. Kamu yang sabar, meski kamu sudah melupakan dan tidak mencintainya lagi, tapi sebagai sesama manusia, kamu pasti punya rasa empati,” ucap Ainun. “Terima kasih, Sayang,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN