Habibi menjelaskan semuanya apa yang terjadi. Semua memahami keadaan saat itu, tapi tidak bagi Nuri yang memang tidak menyukai Yasmin dari dulu saat Habibi menjalin hubungan dengan Yasmin. “b******k! Tega sekali kamu melakukan itu, Ki!” Nuri menampar Habibi dan berkata sangat kasar. “Iya, aku memang b******k, Nuy. Aku memang b******k,” ucap Habibi dengan menangis. “Kamu jahat! Kamu sudah jahat dengan sahabatku, Ki! Mana janji kamu pada Najwa, hah! Kamu malah membuatnya selalu sakit. b******k kamu, Akmal!” Nuri semakin tersulut emosi, berkali-kali dia menampar Habibi karena dia merasa kecewa sekali dengan saudara sepupunya. “Nuri, sudah!” lerai Erlangga pada Nuri yang ingin memukul Habibi lagi. “Papah tidak menyangka, jika papah menjadi kamu, apapun keadaannya, papah tidak akan menikah