"Ahkkk!! nyonya bangunlah nyonya!! " teriak bibi dari atas sana hingga mengejutkan Damar dan Arunika yang sedang menikmati sarapan pagi mereka. Sontak merena berdua segera naik ke atas untuk melihat apa yang terjadi disana. Setibanya disana, mata keduanya terbelalak saat melihat Syasya pingsan di atas ranjang. "Syasya!! " teriak Damar seraya berlarian menghampirinya dan menepuk-nepuk wajahnya aga terbangun. Daniel langsung menangis keras setelah mendengar suara keributan di sekitarnya hingga membuat tidurnya terganggu. Arunika berinisiatif untuk menggendongnya dan menenangkannya. Mata Damar terbelalak saat melihat noda darah dari baju yang dikenakan oleh Syasya. Darah itu berasal dari perutnya. "Da.. Darah?! " kemarin malam Syasya memang meringis kesakitan karena perutnya terasa sak