Syasya tidak menjawab apapun dan membungkam bibirnya rapat-rapat. Hal itu membuat Damar semakin kesal. Sebuah ide terlintas di pikiran Damar. Damar melepas hujamannya lalu memaksa Syasya untuk menungging membelakangi dirinya. "Jangan Damar! kumohon hentikan! aku...ahhh! " Syasya melenguh panjang ketika keperkasaan Damar kembali bersarang di dalam goa kenikmatannya. JLEB Air matanya lagi-lagi mengalir membasahi pipinya.Tubuhnya benar-benar kotor sekali. Bagaikan mainan s*x yang dipermainkan oleh Damar sesuka hatinya. Setelah beberapa lama akhirnya Damar ejakulasi dan menyemburkan benih-benihnya ke dalam rahimnya Syasya. "Ahhhh, " Damar melenguh panjang tatkala kewanitaan Syasya meremas miliknya begitu erat dan menelan semua benihnya tanpa sisa sedikitpun. Tiba-tiba saja Syasya bangki