Terong Gede

1661 Kata

Raka berkali-kali menghubungi Kinara, namun panggilan teleponnya sengaja tidak diangkat. Dia hampir saja membanting ponselnya sendiri karena marah. Walaupun dia meninggalkan Kinara sendiri tapi dia tidak membiarkannya lepas dari pengawasannya. "Sayang kamu lagi nelpon siapa" tanya Lady tiba-tiba muncul di belakangnya dan berjalan mendekatinya. Raka terpaksa mengakhiri panggilan teleponnya dan menyimpan ponselnya. "Tidak ada, aku hanya mengecek ponsel apakah ada pesan penting disana, " jawab Raka berbohong. Lady tersenyum dan memeluk tubuhnya. "Sayang aku gak sabar menunggu hari pernikahan kita. Aku maunya nanti kita menikah di Bali. Bagaimana menurutmu? " tanya Lady. Raka membalas pelukannya dan menatap wajah cantik calon istrinya, "Hem asal kamu suka, aku akan nurut saja Lady. "

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN